Peternak di Kecamatan Gayam Dilatih Buat Pakan Alternatif |
Gayam (Bojonegoro) - Ratusan warga Desa Mojodelik, Gayam, Bonorejo, dan Brabowan, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro mengikuti pelatihan pembuatan pakan ternak alternatif, Senin (22/8) di Kandang Belajar Sapi Rakyat (KBSR). Warga pemilik sapi tersebut diajari bagaimana membuat amoniasi jerami, silase, dan fermentasi oleh Yayasan Bimantari dengan dukungan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
“Dengan mempunyai keahlian membuat pakan alternatif ini, peternak bisa menghemat biaya, waktu dan tenaga,” tutur Muhammad Ja’i, Direktur Kandang Belajar Sapi Rakyat (KBSR) sekaligus trainer dalam pelatihan itu.
Ja’i menjelaskan, dengan hanya satu tong rumput atau jerami, peternak bisa memberi makan sapi hingga tujuh hari. Semakin lama disimpan, lanjut dia, semakin bagus kandungan nutrisi jerami tersebut.
Marimun, warga Dusun Keket, Desa Mojodelik, terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Berbagai pertanyaan soal pemeliharaan sapi ia lontarkan seperti bagaimana cara mendapatkan bahan campuran bakteri untuk pakan sapi ini.
“Pelatihan semacam ini yang kita butuhkan, terima kasih untuk EMCL dan KBSR,” ungkapnya sembari berharap pelatihan tersebut bisa dilanjutkan secara rutin.
Yayasan Bimantari yang didirikan EMCL bersama warga masyarakat untuk mengelola KBSR telah berhasil melakukan program posyandu sapi secara rutin dan berbagai pelatihan untuk peternakan. Kini, KBSR yang telah diprakarsai sejak 2009 itu menjadi pusat belajarnya warga dalam beternak. “Saya sebagai warga lokal Mojodelik mendapat manfaat banyak dari adanya program KBSR ini,” tukas Ja’i.(mcb)
0 komentar:
Posting Komentar